Tuesday 25 December 2012

cara cat duco


Ada beberapa tahap pengerjaan finishing cat duco ini, yaitu:
membersihkan dan menggosok (menggunakan amplas) permukaan furniture yang akan dilapis.
memberikan filler (pengisi celah serat kayu).
membersihkan dan menggosok lagi permukaan yang telah diberi filler.
memberi cat dasar, biasanya dengan metode semprot.
membersihkan dan menggosok lagi permukaan mebel
Mengulang tahap (4) dan (5) berkali-kali agar mendapatkan kualitas terbaik
pemberian coating, dapat berupa lapisan clear coat yang glossy (mengkilap) maupun doff

Ada tujuh tahap, dan ada banyaakkk faktor lain yang berpengaruh.
Cuaca, panas, mendung atau hujan. Ini sangat berpengaruh pada waktu pengerjaan.
Teknik mengecat.
Teknik mencampur bahan finishing.
Lokasi, harus steril dari kotoran.
dsb, dll, dst..

Kelebihan dari teknik finishing cat duco adalah:
Bisa diterapkan di hampir semua jenis material kayu.
Pilihan warnanya tak terbatas.
Hasilnya mewah dan modern.
Bisa terlihat mengkilat (Glossy) dan Doff (apa ya padanan bahasa indonesianya? Kusam? Hmm..)

Sementara kelemahan teknik cat duco adalah:
Waktu pengerjaannya relatif lama, karena ada banyak proses yang harus dilalui. Kami bisa mengerjakan hingga satu bulan hanya untuk finishing saja. Ini demi hasilnya benar-benar berkualitas agar pelanggan puas tidak jadi lemas. *mulai deh garing…
Harganya relatif mahal. Jika finishing yang menggunakan pelapis tempelan bisa saja dilakukan oleh tukang kayu, maka finishing cat duco lebih baik dilakukan oleh tukang cat yang memang sudah trampil. Serahkan pada ahlinya.
Daya tahan cat ini sangat tergantung ketebalan lapisan coating dan tipe cat yang dipakai. Kembali lagi ke ungkapan tadi, Ada Rupa Ada Harga.